Home »
» Tips Dapat Beasiswa Harvard MIT Standford Amerika
Untuk bisa sekolah di Harvard atau MIT atau
Stanford, kebetulan saya pernah sekolah disana sbb:
Universitas 2 tersebut sebenarnya mencari orang
terbaik didunia untuk menjadi mahasiswanya.
Seperti halnya MIT, tidak mempermasalahkan kekayaan atau ketersediaan dana kita
untuk sekolah disana.
Kalau kita diterima di MIT, maka MIT akan mencari jalan dan akan membantu kita
agar kita dapat membiayai sekolah tersebut. Jadi jangan pernah takut untuk
mendaftar ke sekolah terbaik karena masalah keuangan.
(seperti yang pernah saya tuliskan dan sampaikan di milist ini)
Orang terbaik:
Pada waktu saya menjadi VP Maintenance&Engineering Garuda yang membawahi
GMF umur saya baru 36 tahun, dengan anak buah 3500 orang. Pada waktu itu Boeing
membuat kesalahan design sehingga B747 harus dimodifikasi cockpit nya, dengan
mengganti seluruh Kerangka di Section-41 tanpa merusak Skin atau kulitnya.
Untuk mengerjakan ini diperlukan banyak sekali Engineers, mechanics, sheet
metal worker dan Inspectors.
GA tidak mempunyai tenaga akhli tersebut namun
GMF punya akal dan kemauan serta semangat.
GMF menyewa 350 orang sheet metal workers dari IPTN, (pada waktu itu banyak
orang IPTN menganggur)
GMF juga meminta inspector dari Boeing dan FAA serta menggalang Engineers yg
dimiliki untuk mengerjakan Section 41 B747 modification pertama di dunia. Pada
waktu itu meyewa orang dari IPTN harganya $17 per manhour. (memang banyak orang
yang marah atas keputusan ini, karena terlalu mahal dsb, namun diputuskan untuk
tetap dilaksanakan).
Keputusan yang penuh tantangan ini berhasil baik
dan pengalaman untuk memodifikasi B747 ini kami pakai untuk melaksanakan
Overhaul Wide Body Aircraft : DC-10 (350 seat) dan Airbus 300 (300seat), yang
sebelumnya GA hanya bisa overhaul pesawat DC 9 dan Fokker 28. Dalam Process ini
saya sendiri mengambil FAA license dan mengirimkan banyak personel GMF
mengambil FAA license untuk menambah confident dalam
pengambilan keputusan Keberhasilan memimpin GMF tersebut dianggap oleh Prof
John Meyer dari Harvard (yang berkunjung ke GMF) sebagai prestasikelas dunia.
Atas keberhasilan tersebut, saya diminta untuk
datang ke Cambride, MA mengikuti wawancara di Harvard dan diminta memenuhi
semua prasyarat seperti Rekomendasi dari REKTOR ITB, Minimum TOEFL 600 dsb.
Setelah itu saya diterima di Harvard, namun tidak tahu harus bayar dari mana.
Sekembali dari wawncara dan penerimaan saya di Harvard, saya bilang ke Direktur
Utama GA bahwa saya ingin sekolah di Harvard (saya tidak bilang bahwa sudah
diterima), beliau AKHIRNYA menyetujui, namun dengan syarat, setelah Overhaul DC
10 berjalan dg baik. Overhaul DC 10, akhirnya berjalan baik dan waktu itu
dikunjungi oleh Presiden Suharto, yang menyatakan selamat kepada GA atas
keberhasilan GMF
Saya berangkat ke Harvard dengan beasiswa GA sebesar $4,500 sebulan, dan
ditambah dengan tuition fee. Terimakasih kepada GA.
WAktu sekolah di Harvard, ternyata kita bisa
mengambil Cross Register ke MIT dan Creditnya diakui. Saya mengambil mata
pelajaran Airline
Management di MIT.
Pada saat itu saya sangat ingin untuk sekolah di MIT untuk mengambil Master of
Science Management dg focus Airline Management. Dengan modal sekolah di Harvard
dan RECOMENDATION dari Harvard, pengalaman di GMF rekomendasi Rektor ITB maka
saya diterima di MIT Sloan School of Management.
Lagi lagi tidak punya uang untuk membiayainya,
tapi tetap saya siapkan sampai semua selesai, kecuali masalah keuangan.
Ternyata Allah sudah mempersiapkannya , tanpa saya tahu sebelumnya Direktur
Utama GA berkunjung ke New York. Setelah saya tahu, saya temui beliau dan saya
jelaskan bahwa saya ingin melanjutkan ke MIT, beliau langsung menyetujui dan
memberi beasiswa ke MIT secara penuh.
Dari pengalaman tersebut, maka saya selalu
anjurkan ke teman2 untuk mempersiapkannya diri sebaik baiknya dan semaksimal
mungkin. Allah sudah memberikan segalanya kepada kita, Otak, Kesehatan,
Lingkungan, Sahabat, Kekuatan, Semangat, maka kita harus mempergunakannya
dengan sebaik baiknya.
Untuk masuk ke Harvard, MIT, Stanford,
NorthWestern, dll kita harus menjadi orang terbaik, Karena mereka mencari
Extraordinary person.
Sekembalinya dari Harvard dan MIT, saya kembali
ke GA sebagai VP Corporate Strategy, saya recruit Hotasi Nababan yang sudah
lulus di MIT diberi beasiswa GA untuk mengambil Airline Management .
Bersama dengan Hotasi, Pak Wahyudi, Pak
Dorodjatun, Pak Ronny Muntoro, kita bangun MM-Transportasi Udara, dengan
bantuan Dosen MIT, atas biaya GA. Program ini mulanya ditentang banyak orang,
namun akhirnya setelah susah payah, berhasil meluluskan 3 angkatan MMUI, Dan
sekarang mereka menjadi Prime Mover GA dalam menjalankan management yang baik
dengan menempati banyak sekali posisi di GA. Termasuk Direktur Teknik GA, CEO
GMF dll. Kebetulan saya sekarang masih menjadi
MIT Educational Counselor, yang bertugas mewawancara anak anak yang ingin
sekolah di MIT. Saya selalu sampaikan kepada anak anak untuk mempersiapkannya
CV mereka sebaik baiknya sedini mungkin. Sehingga pada waktu pendaftaran di
MIT, CV mereka sudah siap untuk menjadi CV Extraordinary Person.
Jangan pikirkan masalah keuangan atau biaya, pada
waktu mendaftar sekolah terbaik. Fokuskan mempersiapkannya diri menjadi
terbaik, sejak dini, kapan saja dimana saja.
Allah sudah mengatur semua, dan Allah akan
memberi uang terbaik bila kita BENAR BENAR menginginkannya dan berusaha keras.
P. Handrito adalah junior saya yang selalu mengikuti saran saya, sejak masuk
MM, Harvard, MIT. Dan saya mengetahui kapasitas dan semangatnya, serta memberi
rekomendasi terbaik buat Pak Handrito. Saya telah memberikan semua jalan
terbaik untuk P Handrito, semoga bisa menjalankan amanah dalam membangun Indonesia
yang kita cintai.
Salam
Rudy Spur
Dari: Milis Beasiswa
0 komentar:
Posting Komentar